Kritik Humor terhadap Komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss!

Abstract

Alih wahana dalam karya sastra atau karya seni seringkali menimbulkan pertanyaan, seberapa jauh sebuah karya tetap berkualitas setelah ditransformasikan ke dalam medium yang berbeda? Pertanyaan tersebut muncul saat film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part I dialihwahanakan ke medium komik yang berjudul Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss!. Sementara filmnya memiliki struktur humor yang kuat, apakah komiknya juga demikian? Untuk mengetahui, dilakukan penilaian atau kritik terhadap unsur instrinsik yang dikandung komik. Analisis difokuskan terhadap fakta cerita yang ada dalam komik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penyajian hasil secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! tidak memiliki unsur intrinsik yang kuat. Baik tokoh dan penokohannya, alur, serta latar memiliki kelemahan-kelemahan sehingga membuat komik tidak bisa menampilkan cerita humor dengan baik.