Yang Lalu dan Yang Kini: Kajian Terhadap Sajak “Pada Senja” Karya Ajip Rosidi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk kelisanan yang terdapat dalam sajak “Pada Senja”, tarik-menarik antara masa lalu dan masa kini yang muncul dalam sajak tersebut, dan kaitan tarik-menarik tersebut dengan pengarang. Ketiga hal tersebut dianalisis menggunakan konsep kelisanan yang diungkapkan oleh Walter J. Ong. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan data penelitian berupa kata, frasa, klausa, maupun kalimat yang ada di dalam sajak “Pada Senja”. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan aditif, redundan, agregatif, partisipatoris, agonistic, dan konservatif adalah bentuk kelisanan yang menonjol dalam sajak ini. Pola kelisanan ini juga berkaitan dengan kehidupan pengarangnya.Kata kunci: kelisanan, Walter J. Ong, Pada Senja, Ajip RosidiThe aims of this study is to observe the oraility forms in poem “Pada Senja”, the correlation of the past and the present and its correlation with the author. These three things will be analyzed by using psicodynamic of orality by Walter J. Ong. The method used in this study was analytical descriptive. As for the data are words, phrases, clauses, and sentences in poem “Pada Senja”. The result of this study shows that aditive, redundancy, agregative, participatories, agonistic, and conservative are prominent form in this poem. These orality forms also relate to its author life. Keywords: orality, Walter J. Ong, Pada Senja, Ajip Rosidi