Program Bimbingan dan Konseling Hipotetik untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama

Abstract

Siswa SMP kelas 8 berada pada masa remaja awal yaitu berada pada usia 12-15 tahun yang dimana siswa perlu memenuhi tugas perkembangan masa remaja. Kepercayaan diri menjadi salah satu yang harus dipenuhi remaja dalam memenuhi tugas perkembangannya serta dapat menerima dirinya sendiri dan bagaimana cara bersikap dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Penelitian ini memiliki tujuan Mendeskripsikan kepercayaan diri siswa kelas delapan di SMP Negeri 9 Bandung, Mendeskripsikan kepercayaan diri siswa perempuan dan laki-laki kelas delapan di SMP Negeri 9 Bandung, Serta rancangan program bimbingan dan konseling yang dapat diimplementasikan dalam mengembangkan kepercayaan diri siswa kelas delapan di SMP Negeri 9 Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deksriptif dengan variabel kepercayaan diri. sampel dalam penelitian ini berjumlah 329 siswa dengan teknik dalam pengambilan sampel menggunakan pendekatan nonprobability sampling atau teknik sampel jenuh yang dimana seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitan terlihat bahwa kepercayaan diri siswa kelas 8 SMPN 9 Bandung berada pada kategori sedang, siswa perempuan dan laki-laki tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Program bimbingan dan konseling dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kepercayaan diri.