HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT BUDDHIS BERLANDASKAN DHAMMA
Abstract
Manusia sebagai makhluk sosial secara kodrati memiliki keinginan dan naluri untuk menjalin hubungan dengan manusia lainnya, baik berupa interaksi, komunikasi, maupun kontak sosial lain guna memenuhi kebutuhan. Hubungan sosial masyarakat buddhis disebutkan dalam Sig?lovada Sutta yang memuat tentang penghormatan umat buddhis ke enam arah mata angin yang terdiri atas arah utara, selatan, timur, barat, atas, dan bawah. Secara harafiah setiap arah melambangkan penghormatan kepada orang tua, guru-guru, istri dan anak-anak, sahabat, pelayan, dan petapa.