Strategi Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak ditemukan adanya kenakalan, indispliner, perilaku negatif dan perilaku yang melanggar aturan-aturan disiplin maupun norma agama oleh peserta didik di SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter siswa di SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dan Mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru dalam membentuk karakter siswa di SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Dari penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan Strategi Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa di SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan metoda Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian, diketahui Strategi Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa di SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru terdiri dari 8 kegiatan, yaitu mulai Program 5S, Cuci tangan sebelum masuk, berbaris dan berdoa sebelum kegiatan belajar di kelas, Upacara bendera dan menyanyikan lagu wajib/daerah, Kegiatan Praktik Ibadah di Hari Jumat, Olahraga Mingguan, Gotong Royong, Tugas piket dan lomba kebersihan antar kelas, dan Prinsip cinta sesama dan saling berbagi (sharing behavior). Faktor penghambat dalam Membentuk Karakter Siswa di SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru adalah terdiri dari 3 faktor, yaitu Kondisi Orangtua yang kurang perhatian kepada anak, kondisi anak yang merasa terbebani dengan pendidikan karakter, dan terakhir yaitu waktu atau kondisi tertentu yang menghambat proses pendidikan karakter.