Relasi Kuasa dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari

Abstract

Jurnal ini membahas analisis relasi kuasa dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari dengan menggunakan pendekatan postmodernisme dan teori relasi kuasa Michel Foucault. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendalami dan memahami bentuk-bentuk relasi kuasa yang terdapat dalam novel. Data dikumpulkan melalui teknik studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat aspek relasi kuasa dalam novel ini. Pertama, terdapat 48 data relasi kuasa atas pikiran yang mencakup tokoh Sasana dan Cak Jek, serta interaksi antara keduanya. Kedua, terdapat 23 data relasi kuasa atas tubuh individu yang terfokus pada pengalaman Sasana dan Cak Jek dalam menghadapi konflik mayoritas dan minoritas, terutama terkait dengan identitas waria dan orang dalam gangguan jiwa. Ketiga, terdapat 9 data relasi kuasa atas tubuh sosial yang melibatkan Sasana dan Cak Jek dalam komunitas agama dan lingkungan sekitar. Keempat, terdapat 7 data mengenai media penyebaran informasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan memanipulasi opini publik terhadap kedua tokoh. Penelitian ini memberikan pemahaman dan interpretasi tentang bentuk-bentuk relasi kuasa dalam novel Pasung Jiwa, yang menggambarkan kompleksitas konflik sosial, identitas, dan penyelewengan kekuasaan.