Program Pengembangan Aspek Moral, Spiritual, Sosial dan Emosional Pada Anak Usia Dini

Abstract

Pada anak yang pertama perkembangan moral yang dialami itu khususnya pada prilaku, itu terdapat perbedaan dengan anak yang ke dua. Pada anak yang pertama prilakunya itu lebih suka meniru-niru atau mengikuti tingkah laku orang-orang dewasa, seringkli kita temui banyak anak-anak yang selalu mengikuti gaya orang-orang yang ia lihat, baik itu dari segi ucapan, tingkah laku, Bahasa dan lain sebagainya, seperti pada anak yang pertama ini, dia seringkali mengikuti apa yang orangnya katakan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan. Seperti dalam sebuah jurnal yang saya kutip spiritual merupakan sumber motivasi yang memiliki kekuatan maha dahsyat, dan merupakan landasan yang diperlukan untuk memfungsikan intelligence quotient (IQ) dan emosional intelligence (EI) secara efektif bahkan kecerdasan spiritual (SQ) ini merupakan kecerdasan tertinggi manusia. Seorang anak akan begitu mudah mengaplikasikan apa saja yang baru ia dapatkan, terutama dalam mengaplikasikan prilaku seseorang yang ia lihat, seperti halnya dengan anak yang kedua ini dia selalu mempraktek kan apa yang ia lihat, pada sewaktu Ketika dia sedang berjalan menuju rumah temannya untuk bermain, sewaktu ia berjalan dai melihat salah seorang yang menjahili temannya lalu kemudian spontan dia juga menjahili teman bermainnya dengan hal yang sama. Setiap anak itu sangat rentan dan mudah sekali tersentuh mentalnya, sehingga jika sedikit saja orang tua membentaknya maka ia akan menangis tersedu sedu, apalagi ketika saat sang anak terebut berkelahi dengan kawan-kawannya maka pasti ada sebagian yang mengadu dan ada sebagian yang menangis untuk melawan rasa malunya.