Pengembangan Sumber Daya Manusia Kerajinan Tangan Melalui Pelatihan dalam Upaya Meningkatkan UMKM
Abstract
Tujuan pelatihan ini sebagai upaya dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah pemberian materi dan praktek langsung. Metode Pengabdian ini menggunakan pendekatan-pendekatan ABCD; Asset Based Community Development dimana pendekatan ini berbasis aset. kekuatan serta potensi yang ada di masyarakat menjadi tujuan pengabdi untuk mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang timbul melalui program pengabdian masyarakat. Metode ABCD bertujuan menggali aset yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan melibatkan beberapa ibu rumah tangga di Desa Brumbung. Selain itu metode ABCD juga harus melibatkan komunitas. Komunitas yang dilibatkan dalam usaha ini ialah karang taruna, IPNU, IPPNU dan Warga Asli Brumbung. Hasil dari pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 3 agustus 2023, masyarakat mulai mengimplementasikan rumah produksi secara berkelompok antar pengrajin dengan merekrut beberapa pegawai. kemudian dibagi tugas: sebagian menjadi tim produksi, tim promosi dan tim penjualan dengan bantuan perangkat desa menfasilitasi para pengrajin. Dengan begitu hasil yang didapat menjadi meningkat, para pengrajin mampu memperjual belikan tas anyaman dengan target pemasaran yang lebih luas. Masyarakat desa brumbung yang mulanya tidak begitu memiliki ketertarikan dengan usaha tas anyaman, menjadi lebih berantusias untuk mengetahui dan serta menekuni usaha kerajinan tas anyaman. Dampak yang didapatkan dari pelatihan ini adalah produk lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dapat meningkatkan kualitas SDM di Desa Brumbung baik di bidang ekonomi maupun kinerja masyarakat.