TRANSFORMASI PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF NEO MODERNISME DI PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH JERU TUMPANG
Abstract
Budaya patriarki didalam masyarakat Indonesia telah mengakar kuat. Budaya tersebut cenderung meletakkan perempuan pada kelas dua, menyebabkan terjadinya bias gender hingga perempuan dinilai makruh untuk menjadi pemimpin. Pembaruan pemikiran Islam Neo Modernisme merupakan salah satu upaya untuk mengikis budaya patriarki. Neo Modernisme dalam aspek pendidikan telah diimplementasikan oleh pondok pesantren Nurul Hidayah. Pondok pesantren tersebut berusaha untuk mencetak generasi perempuan yang unggul dan berdaya saing melalui program pendidikan pesantren agar tidak ada lagi subordinasi terhadap perempuan. Hal tersebut ditempuh dengan cara melakukan transformasi pendidikan perempuan pesantren meski tanpa mengenyam pendidikan formal diluar pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui bentuk-bentuk transformasi pendidikan perempuan dalam perspektif Neo Modernisme di pondok pesantren Nurul Hidayah, (2) menganalisis implementasi transformasi pendidikan perempuan dalam perspektif Neo Modernisme di pondok pesantren Nurul Hidayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi lapangan. Adapun teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan tekn Miles dan Huberman. Teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, confirmability, triangulasi. Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) bentuk - bentuk transformasi pendidikan perempuan dalam perspektif Neo Modernisme di pondok pesantren Nurul Hidayah ditunjukkan dengan adanya transformasi kurikulum, transformasi metode pembelajaran, transformasi infrastruktur. (2) Implementasi pendidikan perempuan dalam perspektif Neo Modernisme di pondok pesantren Nurul Hidayah ditempuh dengan langkah-langkah berikut : perencanaan awal tahun ajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, laporan capaian pembelajaran