Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Dalam Tradisi Pengobatan Air Rajahan Di Kelurahan Tahtul Yaman Pelayangan Kota Jambi (Studi Living Qur’an)

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang praktik penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi pengobatan air rajahan di Kelurahan Tahtul Yaman, wilayah Kota Seberang dikenal dengan kuatnya tradisi keberagamaan dan penggunaan ilmu agama di kalangan masyarakatnya. Sehingga menjadikan Kelurahan tersebut sampai saat ini masih bertahan kokoh keagamanya. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengobatan air rajahan dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an di Kelurahan Tahtul Yaman Pelayangan Kota Jambi dan landasan serta pandangan masyarakat terhadap pengobatan dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan motode Living Qur’an sebagaimana memotret dari kehidupan masyarakat yang berkecimpungan dengan Al-Qur’an. Dalam hal ini penelitian menggunakan sebuah teori penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penulisan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan: Pertama penggunaan air rajahan di Kelurahan Tahtul Yaman yaitu mereka menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai media pengobatan. Kedua, landasan yang mendasari pengobatan air rajahan ini bahwa mereka masih berpegang teguh dari isi kandungan Al-Qur’an yang menerangkan bahwa Al-Qur’an adalah sebagai syifa’. Ketiga pandangan masyarakat berkenaan dengan air rajahan yaitu bagus untuk media pengobatan serta memberi dampak yang positif dalam penggunaan air rajahan.