Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan musaqoh terhadap kesejahteraan penggarap pada pertanian kelapa sawit perspektif ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama musaqoh pada pertanian kelapa sawit di Kabupaten pelalawan telah dilakukan dengan baik serta telah memenuhi rukun dan syarat bagi hasil dengan mengikuti kebiasaan masyarakat setempat (adat). Dalam pemeliharaan kelapa sawit menggunakan akad kerja sama bagi hasil atas perolehan hasil pertanian. Besaran porsi bagi hasil yang dilakuakn petani dan penggarap yaitu dibagi 3 atau dengan persentase 70:30. Implementasi musaqoh kelapa sawit secara umum telah sesuai dengan Ekonomi Syariah, pihak petani menyerahkan lahan  pertanian yang sudah ditanami kelapa sawit kepada penggarap untuk dipelihara mulai dari pembersihan lahan pertanian, pemupukan, hingga memanen hasil perkebunan. Akad musaqoh yang dijalankan mendatangkan kesejahteraan bagi penggarap dengan terpenuhinya kebutuhan dasar (primer).