Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi digital marketing industri halal pada Business Center (BC) Halal Network International Herba Penawar Alwahida Indonesia (HNI-HPAI) Pekanbaru 4 dalam menghadapi Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA) di era society 5.0 dan untuk mengetahui tantangan yang ada di era si society 5.0 pada BC HNI-HPAI Pekanbaru 4. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian berjumlah 3 orang. Sumber penelitian yang digunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi pemasaran digital yang dilakukan adalah menggunakan media whatsapp dan juga memanfaatkan beberapa media website dan aplikasi digital yang telah disediakan oleh HNI pusat dan unofficial, dan juga BC HNI Pekanbaru 4 mengandalkan para mitra-mitranya dalam pemasaran di media digital. Pada kondisi uncertainty, dalam mengumpulkan informasi BC menggunakan sosial media, dan melakukan edukasi. Pada kondisi kompleksitas, kesulitan yang di alami yaitu masih kekurangan pengelola khusus dibagian sosial media seperti facebook (fb), dan Instagram (ig). Sedangkan pada kondisi ambiguity, sasaran HNI adalah para generasi milenial yang sudah mahir menggunakan media digital. Adapun tantangan yang ada di era society 5.0 ini adalah harus siap dengan kehadiran teknologi, aktif dan mampu mengelola sosial media, inovasi produk, dan terus mengupgrade skill di era society 5.0.