Metode Meaningful Instructional Design (MID) merupakan metode yang mengutamakan kebermaknaan belajar dan efektivitas dengan cara membuat kerangka kerja-aktivitas secara konseptual kognitif-konstruktivisme. Kemampuan kognitif siswa merupakan salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan, teori Kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya mengoptimalkan kemampuan aspek rasional atau kemampuan berpikir yang dimiliki oleh orang lain. Permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Sejauh mana pelaksanaan metode Meaningful Instructional Design (MID) pada mata pelajaran Qur’an Hadits kelas X di MAN 1 Kudus ?. 2) Sejauh mana kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits kelas X di MAN 1 Kudus ?. 3) Adakah pengaruh metode Meaningful Instructional Design (MID) terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits kelas X di MAN 1 Kudus ?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui angket (kuesioner), observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap instansi terkait di MAN 1 Kudus. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Pelaksanaan metode Meaningful Instructional Design (MID) pada mata pelajaran Qur’an Hadits kelas X di MAN 1 Kudus adalah terbilang mempunyai pengaruh yang baik karena hasil mean (ratarata) angket metode Meaningful Instructional Design (MID) menunjukkan nilai sebesar 80,48 dari 40 responden dan termasuk dalam interval (78-81) yang merupakan kategori “baik”. 2) Kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits kelas X di MAN 1 Kudus adalah terbilang mempunyai pengaruh yang baik karena hasil mean (rata-rata) angket kemampuan kognitif Siswa menunjukkan nilai sebesar 80,35 dari 40 responden dan termasuk dalam interval (78-81) yang merupakan kategori “baik”. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan metode Meaningful Instructional Design (MID) terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits kelas X di MAN 1 Kudus adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi linier satu prediktor ditemukan Freg = 11,75, kemudian dikonsultasikan pada Ftabel regresi dengan df = 40-1-1 = 38. Pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai Ftabel = 4,10 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh nilai Ftabel = 7,35. Maka diketahui (11,75 7,35 4,10) nilai Freg ternyata berada di atas atau lebih besar dari batas penolakan keduanya. Dengan demikian bahwa hipotesis berbunyi “ada pengaruh yang positif dan signifikan metode Meaningful Instructional Design (MID) terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits kelas X di MAN 1 Kudus ”, diterima baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%.