Hasil penelitian ini menunjukan bahwa MUATAN LOKAL KE-NU-AN (Analisis Pembentukan Karakter Kebangsaan Peserta Didik Melalui Sejarah dan Kebudayaan Islam) yaitu: pertama, pengembangan materi mata pelajaran muatan lokal ke-NU-an dikembangkan sesuai dengan keadaan dan kondisi kelas serta sesuai dengan inovasi sesuai dengan tema dan materi yang akan disampaikan ke siswa. Kedua, karakter kebangsaan yang harus dimiliki siswa melalui mata pelajaran muatan lokal ke-NU-an ialah karakter kebangsaan yang menjadi khas bangsa Indonesia yaitu sopan, santun, ramah, saling tegur sapa satu sama lain, nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, dan toleransi. Ketiga, Efektifitas mata pelajaran muatan lokal ke-NU-an pembentukan karakter kebangsaan siswa melalui materi Sejarah Kebudayaan Islam, hal tersebut sangat efektif dikarenakan materi Sejarah Kebudayaan Isam pada sejarah Islam di Indonesia yang di pelopori oleh walisongo, dan walisongo sendiri adalah salah satu alasan Nahdhotul Ulama berdiri. Nahdhotul Ulama dakwahnya dengan menggunakan cara wali songo dalam menyebarkan ajaran Islam tanpa meninggalkan tradisi dan budaya, dan hal tersebut diteruskan oleh Nahdhotul Ulama sampai saat Ini. Dan dari keteladanan tokoh-tokoh pendiri Nahdhotul Ulama dapat ditanamkan dalam siswa yang sebagai generasi penerus bangsa.