Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Kurikulum muatan lokal berbasis pesantren yang ada di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng lebih banyak dibandingkan di sekolah SMP pada umumnya. Pelajaran pesantren yang biasanya hanya ada di sekolah madrasah namun di SMP SMP A. Wahid Hasyim hampir 40 persen dari pelajaran umum. 2) Ada tiga faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran muatan lokal berbasis pesantren yaitu adanya program peningkatan mutu sumber daya manusia (pelatihan guru); sarana dan prasarana yang memadai; guru pengampu muatan lokal berbasis pesantren memikili kompetensi dan keahlian yang mumpuni di bidangnya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya minat belajar siswa; input peserta didik yang berasal dari Sekolah Dasar umum; keterbatasan alokasi waktu pada mata pelajaran bahasa arab.