HUMAN ONTOLOGY FROM THE PERSPECTIVE OF SEYYED HUSEEN NASR ITS RELEVANCE WITH THE FORMATION OF NATIONAL LEADERSHIP MORALITY
Abstract
Abstrak Ontologi menerangkan hakikat dari segala yang ada. Dalam kajian ontologi manusia bukan hanya memahami secara manusia aktual saja namun dari segi hakikat manusia merupakan dari makhluk Monodualisme dimana terdiri dari dua unsur namun didalamnya satu kesatuan. Nasr dengan pendekatan tradisionalnya berusaha menjelaskan hakikat manusia dengan memberikan kritik terhadap ideologi dunia modern yang sekarang sedang melingkupi kehidupan umat manusia. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan pendekatan deskripitf-analitif. Sayyed Huseen Nasr selalu mengaitkan pembahasannya dengan teks-teks Al-Qur'an dan Hadits. Nasr mengatakan hakikat manusia tidak bisa terlepas dari campur tangan Tuhan. Dengan demikian konstribusi pemikiran Nasr mengenai konsep hakikat manusia dalam relevansinya moralitas yakni sejatinya manusia memiliki keterkaitan dengan sifat ketuhanan dan memberikan pengarahan kepada moralitas kepemimpinan Bangsa. Dengan demikian memungkinkan terwujudnya negara hukum bukan negara kuasa dalam pelaksanaan ketatanegaraan. Kata kunci: Ontologi; Sayyed Huseen Nasr; Moralitas