PENERAPAN TEORI OPERANT CONDITIONING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL Al-QUR’AN SANTRI DI LPTQ DARUL IMAM MASJID AGUNG

Abstract

Akhir-akhir ini banyak muncul program menghafal Al-Qur’an yang diterapkan di pesantren, namun belum memiliki formula yang tepat dalam menerapkan program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tentang penerapan teori operant conditioning untuk meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an santri di LPTQ Darul Imam Masjid Agung Sidrap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data pimpinan, para badal (guru) dan santri. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil wawancara selanjutnya akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri di LPTQ Darul Imam Masjid Agung Sidrap menghafal Al-Qur’an setiap hari mulai dari setelah solat subuh, setelah dhuha, setelah ashar, dan setelah isya. Metode menghafal yang diterapkan adalah metode menghafal Ziyadah dan Murajaah. Teori operant conditioning yang diterapkan untuk meningkatkan motivasi menghafal santri adalah memberikan reward dan punishment.