Religious Anthropology Of The Tradition Of The Ngaben Ceremony On Human Relationship With God
Abstract
Penelitian ini bertujuan melihat hubungan manusia dengan Tuhan. Manusia harus selalu beribadah, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Namun, Indonesia juga memiliki banyak budaya berbeda untuk menyampaikan bagaimana seseorang takut akan Tuhan. Di seberang pulau dewata mempunyai tradisi budaya yang berbeda dengan tradisi daerah lainnya, apabila ada warga yang meninggal dunia maka masyarakat Hindu Bali mempunyai ritual yaitu pembakaran jenazah yang diyakini sebagai ritual penyempurnaan jenazah. Teori agama sebelumnya tentang kehidupan manusia, Edward B Tylor, dianggap sebagai bapak antropologi. Dikatakannya, asal muasal agama adalah kesadaran manusia terhadap jiwa. Menjawab teori dan rumusan masalah, penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, nantinya akan menggunakan literatur jurnal, artikel dan sumber dari media sosial, akan diperkuat teknik validasi data yang akan melihat hubungan antara teori, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa hubungan manusia dengan Tuhan juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan tradisi dan budaya, salah satu contohnya adalah tradisi Ngaben yang mempererat hubungan antara manusia dengan Tuhan secara emosional dan spiritual, serta praktik ibadah. . Kata Kunci: Antropologi Keagamaan, Ngaben, Tradisi