Teori Ekonomi Mikro menurut Imam Abu Ubaid dan Imam Al-Syaibani

Abstract

Islamic Microeconomics is a branch of economics that examines how individuals conduct economic transactions within the framework of the Qur'an and Sunnah. Imam Abu Ubaid explored this microeconomic problem in his book al-Amwal, while Imam al-Syaibani discussed it in his book al-Alkasb. This magazine examines these two major figures' perspectives on research at the microeconomic level, employing descriptive qualitative approaches, and examining sources from reference journals and books on related themes. Imam Abu Ubaid is a Muslim scholar who is well-versed in the subject. Economic Islam. Many of his ideas were expressed in his many works, the most important of which is Kitab al-Amwal. This book contains Islamic economic principles as a reference in discussions of public finance, whereas Iman As Syaibani in Kitab al Kasb draws a temporary conclusion that work is human productivity that can make a person feel kissed in the world and worthy of worship in achieving Allah SWT's pleasure. Keywords: Microeconomic Thinking; Imam Abu Ubaid; Imam al-Syaibani Abstrak Ekonomi Mikro Islami itu suatu kajian ilmu ekonomi yang membahas tentang perilaku individu dalam melakukan transaksi ekonominya dengan adanya norma-norma yang diterapkan dengan batasan Al-Qur’an dan Sunnah. Para ulama masa klasik banyak membahas tentang masalah ekonomi mikro ini, diantaranya imam Abu Ubaid dalam kitabnya al-Amwal dan imam al-Syaibani dalam kitabnya al-kasb. Jurnal ini membahas bagaimana pemikiran kedua tokoh besar ini dalam memandang kajian-kajian dalam tatarana ekonomi mikro, dengan menggunkaan metodologi kualitatif deskriptif, menggali sumber-sumber dari referensi jurnal dan buku tentang bahasan terkait.Imam Abu Ubaid merupakan salah seorang cendekiawan muslim yang ahli di bidang ekonomi Islam. Banyak pemikiran-pemikirannya dirumuskan dalam berbagai karyanya, salah satu yang paling monumental adalah Kitab al-Amwal. Kitab ini berisi tentang kaidah-kaidah ekonomi Islam yang menjadi rujukan dalam pembahasan tentang keuangan publik, sedangkan Iman As-Syaibani dalam kitab al-Kasb mengambil sebuah kesimpulan sementara bahwa kerja merupakan produktifitas manusia yang dapat menjadikannya seseorang merasa berkecupan di dunia dan bernilai ibadah dalam mencapai ridho Allah SWT. Kata kunci: Pemikiran Ekonomi Mikro; Imam Abu Ubaid; Imam al-Syaibani