Dinamika Perilaku Ghasab di Pesantren

Abstract

Ghasab merupakan perilaku menggunakan barang milik orang lain tanpa izin. Ghasab seringkali terjadi pada lingkungan asrama khususnya di pesantren. Penyebab ghasab terjadi di pesantren karena adanya lingkungan yang tercipta dari budaya menggunakan barang milik orang lain tanpa meminta izin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan santri melakukan ghasab dan proses terjadinya kebiasaan perilaku ghasab di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden penelitian diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersamaan santri menghasilkan kedekatan yang membuat mereka cenderung untuk memaafkan dan ikhlas terhadap perilaku sesama santri. Terdapat dua faktor utama penyebab perilaku ghasab di pesantren yakni factor eksternal dan internal. Faktor eksternal terdiri dari pengaruh kakak kelas, pengaruh teman sebaya dan kehilangan barang akibat kondisi lingkungan pesantren. Faktor internal terdiri dari berpikir bahwa orang lain juga melakukan ghasab, malas meminta izin dan merasa tidak ketahuan.