Kiprah dan Peranan Ashhab al-Wujuh Dalam Mempertahankan Eksistensi Madzhab Syāfi’ī

Abstract

Abstrak: Banyak berkembangnya Madzhab pada masa awal, namun yang bertahan hanya empat Madzhab saja, yaitu Imam Hanafi, Maliki, Syāfi'ī, dan Hambali, Imam Syāfi'ī memiliki murid-murid yang memiliki peran yang begitu aktif untuk menjadi mitra kerja bagi Imam Syāfi'ī dalam hal menyebarkan Madzhab, para murid beliau melakukan dan melahirkan program-program yang baru seperti melakukan Takhrij dari pendapat Imam sendiri, yang berimplikasi kepada semakin kuat dan eksisnya Madzhab Syāfi'ī, yang mana hal ini tidak pernah dilakukan oleh murid-murid Imam Madzhab yang lain, disebabkan hal ini muncul keinginan dari penulis untuk melakukan penelitian kiprah dan peranan Ashhab al-Wujuh dalam mempertahankan eksistensi Madzhab Syāfi'ī. Penelitian ini mengulas masalah dinamika fikih, dalam hal ini penulis memilih jenis penelitian kualitatif, dikarnakan penelitian kali ini berbicara tentang fenomena yang terjadi dalam Mazhab Syāfi'ī yang dimotori oleh Ashhab al-Wujuh dengan jenis penelitian kepustakaan ( Library Reseach) dengan pendekatan sejarah ( History ) penulis memilih penelitian ini dikarnakan penulis mengambil bahan dan sumber penulisan dari kitab-kitab Turast ulama dulu yang membahas tentang perkembangan Madzhab Syāfi'ī. Berdasarkan hasil penelitian dapat penulis simpulkan peranan terbesar yang dilakukan oleh para Ashhab al-Wujuh adalah melakukan pembukuan dan pengumpulan data yang sistematis, dan juga melakukan Takhrij pendapat yang membuat Madzhab ini semakin berkembang, mereka melakukan setiap tugas dengan tupoksinya masing-masing, sekaligus juga para Ashhab al-Wujuh memiliki kompetensi yang dapat dibanggakan, dikarnakan mayoritas menjadi para Mujtahid di setiap abad dan juga banyak pendapat di dalam Madzhab hasil dari para Ashhab al-Wujuh .