Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah, bentuk dan profil protein darah C. amboinensis asal Bengkulu, Enggano, Aceh, serta untuk mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar Biologi kelas XI IPA SMAN 6 Kepahiang. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pengembangan bahan ajar merujuk pada model Pengembangan Dick dan Cerey yang dimodifikasi. Pengambilan sampel darah dilakukan pada C. amboinensis asal Bengkulu, Enggano dan Aceh masing-masing 7 ekor. Hasil pengamatan bentuk leukosit memiliki bentuk yang sama dan hasil pengamatan bentuk sel eritrosit tidak ada perbedaan. Hasil uji statistik non parametrik Kruskal Wallis memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata jumlah eritrosit dengan nilai p-Value : 0,953. Hasil uji annova juga memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata jumlah leukosit dengan nilai p-Value: 0,720, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa C. amboinensis yang berasal dari Bengkulu, Enggano dan Aceh masih memiliki hubungan kekerabatan. Hasil Penelitian pendidikan menyimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik pada aspek pengetahuan, ketrampilan maupun sikap ilmiah dengan kriteria nilai Baik.