Analisis Kearifan Lokal Keripik Sanjai Di Kota Bukittinggi Sebagai Sumber Belajar Biologi Materi Keanekaragaman Hayati
Abstract
Indonesia memiliki beragam budaya dan adat istiadat yang tersebar di seluruh wilayah daerah sehingga memiliki kearifan lokal masing-masing. Kearifan lokal merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya berdasarkan lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk penyelesaian masalah dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Salah satu bentuk kearifan lokal yang ada di Kota Bukittinggi yaitu keripik sanjai dengan bahan baku dari ubi kayu. Dengan memanfaatkan ubi kayu tersebut dapat diimplementasikan pada pembelajaran biologi yaitu mengenai materi keanerkaragaman hayati. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis kearifan lokal keripik sanjai dalam pembelajaran biologi. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan metode observasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan baku keripik sanjai yang digunakan yaitu ubi lambau atau ubi roti, dengan usia panen sekitar 6-7 bulan. Kearifan lokal keripik sanjai memiliki pengetahuan lokal (indigeneous science) yang memuat konsep Biologi sehingga diharapkan guru dapat menggunakan konteks budaya lokal dalam proses pembelajaran Biologi.