Upaya Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an Dengan Metode A Ba Ta Tsa di Kelompok TK A TKIT Permata Hati Batang Tahun Ajaran 2019/2020
Abstract
Kemampuan baca tulis Al Qur’an merupakan salah satu perkembangan bahasa anak usia dini yaitu bahasa arab. Dalam perkembangannya dibutuhkan upaya untuk mendukung kemampuan berbahasanya, diantaranya adalah mengembangkan strategi untuk mempermudah penguasaan bahasa dengan cara memudahkan untuk mengingat, meniru, mengalami langsung serta bermain. Peneliti menemukan bahwa pencapaian kemampuan baca tulis Al Qur’an anak dari 22 anak masih 1 anak saja yang perkembangannya sudah berkembang sangat baik (BSB). Dengan hasil tersebut, peneliti mencoba untuk menerapkan metode A Ba Ta Tsa yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah siswa yang belum mencapai indicator berkembang sangat baik (BSB) juga sebagai pengenalan metode A Ba Ta Tsa dalam pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah metode A Ba Ta Tsa dapat meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an di kelompok A2 TKIT Permata Hati Batang Tahun Ajaran 2019/2020 ?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dengan metode A Ba Ta Tsa di kelompok TK A TKIT Permata Hati Batang Tahun Ajaran 2019/2020. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data lapangan (field research) yang dituangkan dalam bentuk angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yaitu penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode A Ba Ta Tsa dapat meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian awal 3 anak sudah berkembang sangat baik (BSB) dengan prosentase 13,63 %, siswa yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) ada 7 anak dengan prosentase 31,81 %, siswa yang mulai berkembang (MB) sebanyak 9 anak dengan 40,91%, dan sisanya siswa yang belum berkembang (BB) sebanyak 3 anak dengan posentase 13,63%. pada Siklus II terlihat kemampuan baca tulis Al Qur’an anak semakin meningkat dari siswa 22 anak yang tingkat kemampuannya berkembang sangat baik (BSB) mengalami peningkatan sebanyak 7 anak (31,81 %), siswa yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) mengalami peningkatan sebanyak 11 anak (50 %), siswa yang mulai berkembang (MB) mengalami peningkatan sebanyak 4 anak (18,18 %), dan siswa yang belum berkembang (BB) sebanyak 0 anak (0,0 %).