Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Melalui Tradisi Tedhak Siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan
Abstract
Di Indonesia terdapat beraneka ragam budaya dan tradisi. Hal tersebut merupakan sebuah potensi yang harus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi penerus bangsa. Tradisi tedhak siten yang ada di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan merupakan bentuk rasa syukur orang tua terhadap perkembangan anak selama tujuh bulan kelahiran. Pada prosesi tedhak siten bayi berusia tujuh bulan sudah bisa menunjukkan beberapa perkembangan kemampuan dirinya dalam berbagai aspek. Sehingga penting bagi orang tua untuk menstimulasi dan memperhatikan karakteristik yang dimiliki dalam setiap tahap perkembangan anak melalui berbagai hal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bagaimana prosesi dan aspek yang terkandung dalam tradisi tedhak siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (fenomenologi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa rangkaian prosesi tradisi tedhak siten beraneka ragam antara lain menyiapkan perlengkapan alat dan bahan, membagikan bubur cadil, menata keperluan prosesi tradisi, memakaikan pakaian yang bagus pada bayi, menyuapi bayi dengan nasi lung-lungan, menuntun bayi menginjak bubur dan mendudukkannya dibubur, memilih benda-benda, memasukkan ke dalam kurungan, menyebarkan uang (udhik-udhik), memandikan bayi dengan air bunga, dan membagikan nasi lung-lungan kepada masyarakat sekitar. Aspek perkembangan anak usia dini yang terkandung dalam tradisi tedhak siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan yaitu aspek perkembangan nilai agama dan moral, aspek perkembangan fisik motorik dan aspek perkembangan kognitif.