Peran dan Manajemen Perguruan Tinggi di Era Globalisasi

Abstract

Globalisasi menjadikan dunia semakin sempit, sehingga memudahkan manusia berinteraksi antara satu dengan yang lainya. Perubahan-perubahan penting yang dapat dijadikan indikator terhadap proses terjadinya globalisasi di dalam suatu masyarakat adalah adanya perubahan di lapangan ekonomi, gaya hidup (lifestyles), sains dan teknologi. Globalisasi yang bercirikan ekonomi bebas ini meniscayakan terjadinya perdagangan bebas dan dinilai menjadi ajang persaingan mutu bukan hanya pada barang dan jasa, tetapi juga pada tenaga kerja. Terjadinya globalisasi ini bagi Indonesia memberi dampak ganda, disatu sisi Indonesia memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan negara-negara asing, khususnya dengan negara-negara maju. Tetapi disisi yang lain, jika Indonesia tidak mampu bersaing, maka Indonesia akan tertinggal dan bahkan akan cenderung dirugikan. Oleh karena itu, bangsa ini harus mampu menjawab tantangan globalisasi dengan meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor, baik sektor riil maupun moneter, dengan mengandalkan teknologi, informasi dan manajemen, termasuk kekuatan sumber daya manusia (SDM). Faktor lemahnya SDM di Indonesia selama ini dituding sebagai faktor yang paling mempengaruhi lemahnya kemampuan bersaing bangsa kita menghadapi era globalisasi bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Dalam hal ini Perguruan Tinggi mempunyai peran yang sangat strategis dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Maka peguruan tinggi harus selalu ditingkatkan dan diarahkan kepada keseimbangan, yaitu keseimbangan peningkatan di bidang akademik dan proses pembelajaran, keseimbangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Manajemen pengembangan staf dan dosen perlu disertai pengembangan hubungan lembaga dengan dunia luar dan instansi yang terkait yang dikenal dengan human relation and public relation