Pendidikan Karakter Berbasis Pondok Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Daarul Ishlah, Cilegon

Abstract

Pendidikan merupakan aktivitas bimbingan yang disengaja untuk membentuk karakter luhur. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan tindakan. Perubahan sikap peserta didik ke arah yang lebih baik merupakan salah satu tujuan terpenting dalam pendidikan karakter. Dalam pembentukan karakter peserta didik, pendidikan yang diberikan tidak hanya diarahkan pada pembentukan pengetahuan semata, tetapi perlu melibatkan sisi emotional anak (EQ). Menurut Daniel Goleman, pendiri Collaborative for Sosial and Emotional Learning di Yale University Child Studi Center, EQ tidak kalah penting jika dibandingkan dengan IQ. Ia mengatakan bahwa kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sebesar 20%. Adapun EQ memberi kontribusi sebesar 80% bagi keberhasilan seseorang. EQ dapat menjadikan seseorang tinggi akan kesadaran dan perasaan terhadap diri sendiri dan orang lain. EQ merupakan prasyarat dasar untuk menggunakan IQ secara efektif.