HISTORITAS DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AYAT-AYAT 'ITAB
Abstract
Tulisan ini bertujuan menelusuri aspek sejarah dari ayat-ayat 'Itab dan menggali makna subtantif dari ayat-ayat 'Itab dengan mengkaitkannya pada aspek pendidikan yang terkandung di dalamnya. Di satu sisi, pribadi Rasulullah Saw merupakan tauladan dalam segala aspek kehidupan, sementara di sisi lain dalam al-Qur'an didapati banyak ayat yang bernada teguran atas sikap, perbuatan, ataupun ijtihad beliau. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan dimana pembahasannya menggunakan data-data yang diperoleh melalui penelusuran literatur kepustakaan, seperti kitab tafsir, buku, dan sumber lainnya yang relevan. Hasil tulisan ini menyimpulkan bahwa peristiwa atau kejadian yang menjadi sebab turunnya ayat-ayat 'Itab tercatat dalam banyak hadits shahih. Dari riwayat-riwayat tersebut diketahui bahwa hal-hal yang menjadikan sebab turunnya ayat-ayat 'Itab terkait dengan persoalan tawanan perang Badar, pengecualian orang munafik turut dalam perang Tabuk, menshalatkan jenazah orang munafik, mendoakan kerabat yang tidak beriman, mengharamkan madu, dan lainnya. Dalam konteks pendidikan, turunnya ayat-ayat 'Itab dijadikan sebagai sarana Allah Swt untuk memberi pendidikan dan arahan kepada Rasulullah Saw dalam hal membetulkan sikap dan perbuatan Rasulullah Saw saat bergaul dengan orang lain, menegakkan keadilan hukum, memutuskan suatu perkara secara adil, dan lainnya