KONTEKSTUALISASI SIKAP USWATUN HASANAH DAN RAHMATAN LI AL-'ALAMIN DALAM DIRI RASULULLAH SAW DENGAN METODE DAMAI SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN ALTERNATIF DI SEKOLAH TINGKAT DASAR DAN MENENGAH
Abstract
Tulisan ini berupaya mendudukkan keterkaitan antara yang sentral dengan yang perifer. Sentralnya adalah strategi pembelajaran Rasulullah Saw, yaitu sebagai sosok yang dapat dijadikan sebagai uswatun hasanah dan sikapnya yang rahmatan lil’alamin. Sementara periferinya adalah pengembangan strategi pembelajaran Rasulullah tersebut dengan metode damai. Dengan metode damai ini, mampu menjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa, dapat menumbuhkan jiwa semangat dan emosi positif. Dengan demikian dapat meminimalisir terjadinya kekerasan dalam pendidikan. Strategi pembelajaran dengan kontekstualisasi sikap Usawatun hasanah dan rahmatan lil 'alamin melalui metode damai memberikan solusi terhadap suatu masalah dalam pembelajaran, khususnya masalah kekerasan dalam pendidikan untuk anak usia sekolah tingkat dasar dan menengah. Dalam menerapkan strategi pembelajaran kontekstual dengan metode damai ini, yang diperlukan adalah mengolah kelas, melakukan interaksi belajar-mengajar, menyampaikan materi dan metode, yang semuanya menerapkan pendekatan humanistik (humanistic approach). Di antara mendidik dengan peserta didik didorong untuk melakukan komunikasi multi-arah sehingga tercipta suasana demokratis di dalam kelas, dan tidak didominasi oleh peran guru secara berlebihan. Dalam perspektif Islam, perdamaian adalah salah satu prinsip yang luhur yang dimilikinya.