Fesyen Muslim dan Diplomasi Budaya Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi diplomasi Indonesia di dunia melalui fesyen muslim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan wawancara. Peneliti menemukan bahwa terdapat tiga strategi diplomasi Indonesia melalui fesyen muslim, yaitu : pertama, mengikuti ajang peragaan busana muslim Indonesia yang mana Kementerian Perindustrian RI memfasilitasi keikutsertaan pelaku usaha IKM dalam pameran peragaan busana luar negeri, seperti : Hongkong Fashion Week, Hongkong Fashion Week Fall/Winter, New York Fashion Week, The International Fair of Muslim World, Mercedes-Benz Fashion Week Tokyo. Kedua, Membuat Ajang Peragaan Busana. Selain mengikuti peragaan busana internasional, Indonesia juga membuat ajang peragaan busana muslim dalam maupun luar negeri, seperti Indonesia Modest Fashion Week (IMFW), Muslim Fashion Festival (MUFFEST), La Mode Sur La Seine a Paris. Ketiga, Memasarkan Fesyen Muslim Melalui E-Commerce. Melalui e-Smart IKM, Kemenperin berupaya mempermudah dan memperluas akses pasar IKM melalui pemasaran online melalui marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, Gojek dan Hijup, dimana Hijup merupakan marketplace tambahan khusus fesyen muslim. Program ini diharapkan