Kepentingan Pemerintah Djibouti dalam Menerima Kehadiran Pangkalan Militer Asing Tiongkok

Abstract

Pada tahun 2016, Pemerintah Djibouti menerima permintaan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRC) untuk membangun pangkalan militer di Djibouti. Kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang dinilai beresiko, mengingat sudah terdapat kedatangan militer Amerika Serikat, yang mana antara Amerika Serikat dengan Tiongkok yang sama-sama memiliki konflik kepentingan dan rivalitas akan berdiri berdampingan di Djibouti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepentingan Pemerintah Djibouti dalam menerima kedatangan pangkalan militer asing tiongkok. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian eksplanasi. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan penggalian data internet. Teori Rational Choice menurut Graham T. Allison digunakan sebagai kerangka analisis dalam penelitian ini. Hasil dari analisis penelitian ini adalah peneliti mendapatkan kepentingan yang membuat Pemerintah Djibouti menerima permintaan untuk membangun pangkalan militer Tiongkok di Djibouti, antara lain: (1) hubungan antara Djibouti dengan Tiongkok semakin erat, (2) menarik minat investor dari Tiongkok, (3) membantu Djibouti dalam mengatasi permasalahan keamanan yang ada di wilayahnya, (4) memperoleh pendapatan dari biaya sewa lahan yang digunakan sebagai pangkalan militer Tiongkok.