Kerja Sama Sister City Pemerintah Kota Surabaya dan Kitakyushu Sebagai Bagian dari Paradiplomasi

Abstract

Tulisan ini fokus pada strategi untuk mewujudkan Surabaya Green City 2018 yang dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya dan pemerintah kota Kitakyushu melalui kegiatan paradiplomasi dalam mengatasi permasalahan lingkungan di kota Surabaya. Paradiplomasi dalam hal ini berbentuk sister city yang berarti hubungan kerjasama jangka panjang antara dua kota dalam dua negara yang berbeda melalui berbagai aspek yang dalam hal ini kedua pemerintah fokus pada aspek lingkungan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya untuk melakukan paradiplomasi digunakan untuk mencapai kepentingannya yaitu untuk mengatasi berbagai macam persoalan yang sedang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menemukan strategi yang dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya dan Kitakyushu yaitu, melakukan komitmen perjanjian secara formal, mengadakan rapat kordinasi yang dilakukan yang dilakukan antar kedua kota tersebut, melakukan sosialisasi dan kegiatan yang mengajak masyarakat dalam pelestarian hutan dan pengembangan ecowisata.