Studi Deskriptif-Integratif Upaya PBB dalam Mewujudkan Perdamaian di Yaman Selama Kurun Perang Sipil 2015 Hingga 2020.

Abstract

Perang sipil di Yaman terjadi sejak 2011 dan menjadi lebih parah sejak 2015 ditandai dengan didudukinya Sanaa oleh Ansarallah yang diikuti serangan dari koalisi pimpinan Kerajaan Arab Saudi. Perang sipil di Yaman memperparah krisis kemanusiaan yang telah ada, kelaparan terjadi di berbagai wilayah, begitu juga dengan malnutrisi, kolera dan Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan integratif dengan jenis fokus kajian deskriptif. Data yang diperolah berasal dari studi pustaka, penelusuran data online dan wawancara, dengan menggunakan kerangka konseptual Maqa>s}id al-Shari>`ah, konsep perdamaian PBB dan konsep Rezim Internasional serta Conflict Resolution untuk mendeskripsikan isu ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PBB memiliki kontribusi dalam mewujudkan perdamaian, memberi bantuan kemanusiaan dan menggandeng para pihak yang berperang untuk menyepakati perjanjian. Peran PBB memiliki dampak baik pada terpeliharanya jiwa, terpeliharanya agama, terpeliharanya akal, terpeliharanya keturunan, terpeliharanya harta. Perjanjian yang telah disepakati terus diawasi agar menjaga komitmen dan terjadinya perdamaian serta terwujudnya Maqa>s}id al-Shari>`ah di Yaman.