KONTRIBUSI PROGRAM MAJU PEREMPUAN INDONESIA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN (MAMPU) TERHADAP PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DI INDONESIA

Abstract

Kondisi perempuan di Indonesia masih belum dapat dikatakan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kekerasan seksual dan diskriminasi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2013, Program Maju Perempuan Indonesia dalam Penanggulangan Kemiskinan (MAMPU) diluncurkan sebagai wujud kerja sama Indonesia-Australia dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan kontribusi Program MAMPU terhadap pencapaian SDGs di Indonesia. Ketercapaian SDGs di Indonesia melalui Program MAMPU penting untuk dikaji lebih jauh karena isu-isu tentang perempuan masih dipandang sebelah mata oleh banyak pihak, padahal perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Beberapa penelitian terdahulu hanya sebatas melihat implementasi Program MAMPU tersebut dalam mengatasi isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, belum sampai melihat pada ketercapaian SDGs. Sedangkan, isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan memiliki efek domino terhadap isu-isu sosial lain dalam SDGs. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian yang menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan data yang dikumpulkan melalui metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 SDGs, Program MAMPU telah membantu pemerintah Indonesia mencapai tujuan kesatu (tanpa kemiskinan), tujuan kedua (tanpa kelaparan), tujuan ketiga (kehidupan sehat dan sejahtera), tujuan kelima (kesetaraan gender), tujuan kedelapan (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), tujuan kesepuluh (berkurangnya kesenjangan), serta tujuan keenam belas (perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh).