REAKTUALISASI PEMIKIRAN ISLAM HASAN HANAFI

Abstract

Tiga proyek besar Hasan Hanafi untuk melakukan reaktualisasi pemikiran Islam adalah sikap kita terhadap tradisi barat, sikap kita terhadap tradisi masa lalu, sikap kita terhadap masa depan. Persoalan Reaktualisasi Pemikiran Islam Hasan Hanafi yang diasumsikan sebagai langkah untuk memahami dunia barat sebagai upaya menutupi kekurangan dunia timur dengan cara mengkritik dunia timur dan ummat Islam, ini merupakan langkah kongkrit perjuangan Hasan Hanafi. Melalui penelitian pustaka (Library Reseach) dan mengambil bentuk metode penelitian yang bersifat deskriptif-analitis yang digunakan oleh penulis untuk membaca pemikiran-pemikiran Hasan Hanafi, tentunya melalui karya-karyanya baik artikel, jurnal maupun majalah yang tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia. Reaktualisasi pemikiran Islam yang pada akhirnya mampu mengantarkan manusia untuk bisa melihat dunia dengan lebih terbuka dan leluasa dan tentunya dengan sikap kearifan yang diikuti dengan karakter berpikir yang mendewasakan mencerahkan demi terwujudnya khazanah keilmuan Islam dan terciptanya tradisi dan peradaban yang menjunjung tinggi adanya nilai-nilai keislaman dan harkat serta martabat ummat manusia. Pada akhirnya, Hasan Hanafi menjadikan gagasan reaktualisasi pemikiran Islam sebagai cermin untuk kebangkitan dunia timur dengan berkaca pada dunia barat. Dunia timur harus terbuka, sehingga belajar dan berguru pada dunia barat adalah sebuah keharusan untuk mengangkat harkat dan martabat dunia timur.