DAKWAH DIGITAL DAN DAKWAH MIMBAR : ANALISIS PERAN DAN DAMPAK DALAM ERA DIGITALISASI

Abstract

Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, dakwah tidak lagi terbatas pada ruang fisik mimbar masjid, tetapi juga telah meluas ke media digital. Dakwah digital merupakan fenomena baru yang melibatkan penggunaan teknologi dan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan agama, sedangkan dakwah mimbar merupakan dakwah konvensional yang sampai sekarang masih eksis keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dakwah digital dengan dakwah mimbar, baik dalam hal peran yang dimainkan maupun dampak yang dihasilkan. Melalui penelitian deskriptif komparatif, peneliti ingin menganalisis berbagai aspek yang relevan, seperti jangkauan, interaksi, efektivitas, dan dampak yang dihadapi oleh kedua jenis dakwah. Hasil analisis penelitian ini adalah kedua jenis dakwah ini baik digital dan mimbar mampu bekerjasama untuk perkuat pesan dakwah dan mempengaruhi kehidupan sosial dan spiritual dengan perkembangan teknologi atau melalui dakwah konvensional. Dampak dari dakwah digital maupun mimbar sama-sama memiliki dampak positif atau negatif. Peran Ulama, atau pencemah baik dalam konten maupun dalam mimbar harus pendekatan bijaksana, inklusif serta mengandung ilmu atau ilmiah. Dakwah damai, harus mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, serta bersikap toleran dan memahami konteks sosial disekelilingnya.