Dakwah dengan humor sufi merupakan pendekatan yang sangat tepat untuk diterapkan para dai dalam dakwahnya di era globalisasi dewasa ini. Nasrudin Hoja merupakan seorang sufi dan filsuf yang berperilaku lucu, lugu, dan naif sehingga menjadi bahan tertawaan, akan tetapi dibalik kelucuannya, mengandung hikmah atau nilai-nilai kebijaksanaan. Dalam penelitian ini penulis memfokusnya kisah-kisah satirnya, yang di dalamnya mengandung pelajaran dan hikmah dalam humor sufistik Nasrudin Hoja. Penulis menggali dan menelusiri beberapa aspek kebijaksaan atau hikmah melalui dakwah humor sufistik Nasrudin Hoja. Dari banyak kisah humor Nasrudin Hoja, hanya beberapa humor yang penulis ambil untuk mendukung tinjauan penulisan ini. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang bertujuan untuk menunjukkan adanya aspek nilai-nilai sufistik dalam anekdot-anekdot humor Nasrudin Hoja. Adapun sampel anekdot penelitian ini bersumber dari buku-buku tentang Nasrudin Hoja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui anekdot-anekdot yang terkait dengan kisah-kisah satir Nasrudin Hoja yang mengandung nilai-nilai sufistik yang bertujuan untuk mengambil hikmah yang mendalam untuk menumbuhkan kesucian hati dan berakhlak mulia dengan nuansa jenaka esoterik.