ANALISIS PEMBELAJARAN AKTIF READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MIS KESUMA LKMD NAMORAMBE

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Analisis Pembelajaran Aktif Panduan Membaca dalam pembelajaran bahasa Indonesia di LKMD MIS Kesuma” yang dilatarbelakangi oleh siswa kurang tertarik dengan pembelajaran bahasa Indonesia yang monoton dan membosankan karena kurangnya kreativitas guru dalam pembelajaran. sedang belajar. menggunakan panduan membaca pembelajaran aktif atau Reading Guide , bahkan guru kurang memiliki pengetahuan dalam menerapkan strategi pembelajaran panduan membaca yang baik dan benar . Padahal ada banyak cara agar strategi panduan membaca ini bisa diterapkan menggunakan sesuatu yang keren dan tidak membuat siswa bosan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, menggunakan pendekatan deskriptif, merupakan penelitian yang diarahkan sebagai analisis fenomena, peristiwa, kegiatan dari suatu kegiatan tertentu. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder dan sumber data primer. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi langsung, tanya jawab, dan dokumentasi. Dan analisisnya menggunakan metode analisis model interaktif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Secara global, pelaksanaan pembelajaran panduan membeca dalam pembelajaran bahasa Indonesia di LKMD MIS Kesuma dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: tahap pembukaan,tahap inti dan tahap penutup. (2) Kreativitas guru dalam menerapkan strategi panduan membaca dalam pembelajaran bahasa Indonesia di LKMD MIS Kesuma masih sangat minim sehingga terkesan membosankan dan monoton. (3) Penerapan pembelajaran panduan membaca dalam pembelajaran bahasa Indonesia di LKMD MIS Kesuma juga memiliki beberapa dampak positif dan negatif. Berdasarkan temuan penelitian di atas, pendekatan pembelajarannya berpusat pada siswa, maka guru harus dapat menerapkan strategi pembelajaran aktif panduan membaca ini dengan cara yang lebih menyenangkan, sehingga strategi ini dapat menciptakan pembelajaran bahasa Indonesia yang tidak membosankan dan dapat menyenangkan, sehingga mampu memperbaiki peningkatan  siswa dalam belajar.