PERAN HABIB ABDURRAHMAN BIN HUSEIN AL- QADRI DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT PADA ABAD KE 18 MASEHI
Abstract
Pada setiap pusat penyebaran Islam di Indonesia hampir selalu berdiri sebuah kerajaan/kesultanan Islam, seperti Samudra Pasai, Demak, Cirebon, Banten, Riau, Malaka, Palembang, Banjarmasin, Kutai, Ternate, Goa, dan lain-lain. Salah satu wilayah yang banyak berdiri kerajaan Islam di Nusantara adalah Provinsi Kalimantan Barat, di sini pernah berdiri sejumlah 23 kerajaan/kesultanan Islam. Beberapa di antaranya yang bisa disebutkan di sini antara lain: Qadriyah (Pontianak), Sambas, Tanjungpura, Kubu, Matan, Landak, Singkawang, Simpang, Sukadana, Mempawah, Ketapang, dan lain-lain. Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis kritis. Pendekatan ini digunakan oleh peneliti karena pengumpulan data bersifat kualitatif dan juga dalam penelitian ini tidak bermaksud untuk menguji hipotesis, dalam arti hanya menggambarkan dan menganalisis secara kritis terhadap suatu permasalahan yang dikaji oleh peneliti yaitu tentang pendekatan peran Habib Abdurrahman Al-Qadri dalam penyebaran islam di kota Pontianak Kalimantan Barat Sedangkan jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini library research atau penelitian kepustakaan di daerah kota Pontianak. Paparanhasil peneliti dapat disimpilkan sebagai berikut: 1) Bahwasanya Habib Abdurrahman Al-Qadri adalah seorang Dzurriyat Rasulullah saw yang merupakan Pendiri Kota Pontianak, dan merupakan perintis Kesultanan Pontianak yang menjadi penunjang dalam bertambahnya pemeluk agama Islam di Pontianak Kalimantan Barat pada abad 18 Masehi., 2) Dengan kekuasaan beliau sebagai seorang raja beliau menyebarkan Islam tidak hanya dengan dakwah biasa tapi juga dengan pernikahan, perdagangan dll, sehingga penyebaran Islam dapat di lanjutkan oleh anak cucu keturunan beliau.