KEPEMIMPINAN (AL WILAYAH) MENURUT IMAM AL-GHAZALI RA
Abstract
Al Imam Al Ghazali ra, mengambarkan seorang pemimpin yang benar terlihat dari negara yang baik dan memiliki kumpulan orang-orang Islam yang kuat, negara diatur dengan barometer yang bersandarkan pada Wahyu Allah SWT dan Hadits Rasulullah Muhammad SAW dengan menjalankan kebijakan sesuai petunjuk ajaran Islam. Sehingga menciptakan keadaan negara yang baik dan menjaga pemikiran-pemikiran yang menyimpang, agar tidak muncul pada warga negara yang hidupu di dalamnya. Seorang pemimpin haruslah rela berdekatan dengan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya, menghilangkan sifat tinggi diri sebagai seorang yang memilili kedudukan di dalam negara. Imam Al Ghazali ra, berfatwah bahwa menemui masyarakat untuk mendengarkan dan memenuhi keinginan mereka, selama sesuai dengan kebutuhan masyarakat bernegara dan tidak keluar dari syari’at itu lebih baik dari pada menyibukkan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah. Betapa penting memenuhi kebutuhan masyarakat, mereka lemah harus deperlakukan dengan baik dan penuh kasih. Al Ghazali ra, juga mengingatkan para pemimpin agar jangan sekali-kali menerima raswah dari masyarakatnya dengan menyampingkan kebenaran yang sesungguhnya dan mengabaikan apa yang ada dalam ajaran Islam. Kebiasaan manusia dapat tercermin dalam aktifitas sehari-harinya, dengan begitu aktifitas tersebut dapat terlihat kedalam worldview atau pandangan hidupnya. Maka seorang pemimpin yang memiliki pandangan hidup Islami, maka semua kebijakannya tidak terlepas dari pola pikir yang Islamipula. Kata Kunci: Al Wilayah , Al Imam Al Ghazali, ra.