PENGARUH KONSELING INDIVIDU BERBASIS PENDEKATAN BEHAVIORISTIK TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs. BUSTANUL HUDA KABUPATEN TEGAL
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konseling individu berbasis pendekatan behavioristik, kedisplinan peserta didik setelah pelaksanaan konseling individu berbasis pendekatan behavioristik, pengaruh konseling individu berbasis pendekatan behavioristik terhadap kedisiplinan peserta didik kelas VIII MTs. Bustanul Huda Dawuhan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, desain penelitian ini adalah desain eksperimen pretest-postest kelompok tunggal. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 130 peserta didik, dan sampel diambil 23% dari populasi 23% x 130 = 29,9 = 30 peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase dan analisis t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keberhasilan dari konseling individu berbasis pendekatan behavioristik antara lain: 1) Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti proses layanan konseling individu berbasis pendekatan behavioristik. 2) Peserta didik yang ikut serta aktif dalam kegiatan layanan konseling individu berbasis pendekatan behavioristik. 3) Guru BK dengan senang hati bersedia melakukan pengamatan pada peserta didik dan juga peneliti. Kedisiplinan peserta didik sebelum layanan konseling individu berbasis pendekatan behavioristik dalam kategori rendah, dan setelah dilaksanakan layanan konseling individu berbasis pendekatan behavioristik menjadi dalam kategori tinggi. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t-test diperoleh nilai thitung sebesar sebesar 5,63. Nilai thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5 % atau ( 5 %) dengan derajat kebebasan N-1 atau 30 – 1 = 29 dimana diperoleh ttabel = 2,042 ternyata thitung = 5,63 > ttabel = 2,042 yang berarti hipotesis nihil ditolak dan menerima hipotesis alternatif berbunyi “Terdapat pengaruh konseling individu berbasis pendekatan behavioristik terhadap kedisiplinan peserta didik kelas VIII MTs. Bustanul Huda Dawuhan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017. Bagi sekolah, dijadikan bahan kajian yang utama bahwa permasalahan kedisiplinan yang rendah, sehingga bukan hanya guru BK saja yang dapat memantau, namun guru mata pelajaran dan wali kelas juga dapat ikut serta memberikan motivasi pada peserta didik yang kurang disiplin.