KONTRIBUSI TUJUH NILAI-NILAI WASIAT LUQMAN HAKIM DALAM Q.S. LUQMAN AYAT 13-18 TERHADAP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Abstract

Dalam perkembangannya kehidupan membutuhkan materi untuk mencapai kesuksesan. Ketenangan ini akan mengkristal menjadi kebahagiaan yang didambakan pada setiap manusia. Dari latar belakang tersebut, penulis ingin memberikan gambaran, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mencapai kebahagiaan yang memiliki pengatur roda yang berbeda namun memiliki fokus yang sama. Dalam skripsi ini, penulis memfokuskan pada tujuh wasiat Luqman Hakim dalam rangka memberikan kontribusi bagi perkembangan psikologi perkembangan anak usia dini. Tujuh Wasiat Luqman Hakim yang penulis bahas antara lain; pertama; Maafkan Tuhan Yang Maha Esa, kedua; Berbuat baik untuk kedua orang tua, ketiga; Tidak peduli seberapa kecil barang itu pasti dikembalikan, keempat; Mengerjakan doa, kelima; Amal makruf nahi mungkar, Pasien keenam untuk semua cobaan dan ketujuh Tidak sombong. Dari ketujuh wasiat tersebut mampu memberikan doktrin bahwa wasiat tersebut mampu membentuk karakter positif dari dunia hingga akhirat dan mampu memperkuat hubungan positif antara manusia dengan dewa-dewanya. Dari rancangan tersebut setidaknya tujuh buah wasiat Luqman Hakim mampu memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter anak usia dini. Adapun beberapa sumbangannya antara lain pertama; Pembentukan karakter pribadi religius menuju anak usia dini, kedua; Pembentukan karakter pribadi yang bertanggung jawab terhadap anak usia dini, ketiga; Pembentukan karakter percaya diri pada anak usia dini, keempat; Pembentukan karakter kemandirian anak usia dini, kelima; Pembentukan karakter kesadaran diri terhadap anak usia dini, keenam; Pembentukan karakter pribadi yang sabar terhadap anak usia dini ketujuh; Pembentukan karakter Tawadhu untuk anak usia dini. Dari beberapa kontribusi tersebut, kesimpulan utama dalam skripsi ini adalah kontribusi keinginan Luqman Hakim dalam pembentukan karakter anak usia dini. Dari beberapa uraian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa wasiat Luqman Hakim yang tercantum dalam teks Alquran mampu memberikan kontribusi di dunia nyata. Dan jika kita mampu menanamkan pesan-pesan tersebut, niscaya pembentukan karakter anak yang saleh dan akrom yang dapat kita rasakan dalam kehidupan ini. Dari titik awal inilah kita bisa mewujudkan harapan untuk membangun kehidupan yang damai, tentram dan bahagia.