Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Pengembangan kemampuan peran siswa di Taman Kanak-Kanak Nurul Islam, mengundang lebih banyak siswa untuk menjadi sosiodrama dan bermain peran untuk mengungkapkan segala perasaan, perkataan dan tindakan. (2) Pengembangan kemampuan menunjang siswa dalam mengelola nilai-nilai agama di Taman Kanak-kanak Nurul Islam, yaitu siswa yang dapat berekspresi bermain game seperti kompilasi saat berkunjung bagaimana mendukung salam yang baik, menciptakan lingkungan bersama, dalam sosiodrama penjual bermain dan pembeli tidak bertanya. Berbohong mengutamakan sikap jujur, berperilaku baik sebagaimana kita membantu teman yang membutuhkan bantuan kita, makan bersama sebelum dan sesudah makan mengharuskannya untuk berdoa. (3) Faktor Pendukung Pengembangan Peran Siswa dalam Penguatan Nilai Religi di TK Nurul Islam, merupakan guru yang selalu menggunakan ide-ide kreatif dalam proses pembelajaran sehingga lebih menarik bagi siswa dan tidak efisien. Selain itu faktor pendukung juga diberikan oleh guru yang memberikan berbagai macam permainan, penjelasan yang mudah didiskusikan, sarana prasarana yang memadai, kenyamanan lingkungan yang aman dan menyenangkan, serta partisipasi dan sanksi orang tua. (4) Terlihat lebih baik dari pada yang ada di TK Nurul Islam, apakah siswa dalam perkembangan yang tadinya kurang santun sekarang siswa bisa lebih santun, dibanding yang sulit diajak berkomunikasi sekarang bisa berkomunikasi dengan baik dan cepat, bersosialisasi dengan mengutamakan kejujuran, kasih sayang, yang Tadinya pemalu tapi sekarang bisa muncul tantangan, yang tadinya tidak peka tapi sekarang bisa peka terhadap perasaan dan emosinya. Hal inilah yang menjadi ciri khas di TK Nurul Islam yang tidak membutuhkan pembelajaran terkait kemampuan yang mendukung perannya dalam mengelola nilai-nilai agama