Pengaruh Indeks Saham Syariah, Volume Perdagangan dan Earning Per Share terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur (Studi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis pengaruh indeks saham syariah terhadap return saham pada perusahaan manufaktur tahun 2013-2015. 2) Menganalisis pengaruh volume perdagangan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur tahun 2013-2015. 3) Menganalisis pengaruh Earning Per Share terhadap return saham pada perusahaan manufaktur tahun 2013-2015. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder. Data diambil dari Bursa Efek Indonesia pada periode 2013 hingga 2015. Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh Indeks Saham Syariah, Volume Perdagangan dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur (Studi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 -2015). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif pada dasarnya menekankan pada analisisnya pada data numerik (angka) yang diolah dengan metode statistik. Hasil penelitian ini adalah: 1) Dari hasil uji hipotesis variabel Indeks Syariah Syariah diperoleh nilai Statistik t sebesar 1.438075 dan nilai Probabilitas sebesar 0,0155 0,05. Jadi Indeks Saham Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. 2) Dari hasil uji hipotesis variabel Volume Perdagangan diperoleh nilai t-Statistic sebesar -0.088148 dan nilai Probabilitas sebesar 0.9301 0,05. Jadi Volume Perdagangan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. 3) Dari hasil uji hipotesis variabel Earning Per Share (EPS) diperoleh nilai t-Statistic sebesar 0,285553 dan nilai Probabilitas sebesar 0,0377 0,05. Jadi Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.