As-Suyuthi adalah salah satu hafiz (hafal seratus ribu hadits beserta sanad dan matannya) yang menguasai tujuh disiplin ilmu, yaitu: tafsir, hadis, fiqh, nahwu, ma'ani, bayan, dan badi '. Di antara karyanya dalam hadits adalah Lubab al-Hadits dan al-Jami 'al Shagir. Kedua buku tersebut banyak digunakan sebagai rujukan di universitas dan pesantren. Jami 'al-Shaghir digunakan sebagai rujukan untuk mencari sumber hadits primer karena sifatnya yang menggunakan indeks hadits. Buku ini memungkinkan orang untuk mencari hadits yang mereka butuhkan dan disusun menurut abjad dari alif to ya 'dengan memasukkan hadits matan. Metode penilaian yang digunakan as-Suyuthi adalah dengan menyebutkan hadits kemudian memberikan informasi tentang kualitas hadits tersebut. Sedangkan Lubab al-Hadits adalah kitab hadits yang berisi kumpulan hadits yang menjelaskan tentang etika dan keutamaan beramal. Cara menilai hadits yang digunakan al-Suyuti dijelaskan dalam muqaddimah (kata pengantar). Dikatakan bahwa semua hadits yang telah disebutkan adalah sahih, sehingga sanad tersebut dibuang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana konsistensi As-Suyuthi dalam menilai kualitas hadits dalam kedua kitabnya yang telah disebutkan sebelumnya disertai dengan contoh penerapannya serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan itu. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang menyelidiki tokoh (orang). Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi dari sumber primer dan sekunder serta menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: as-Suyuthi tidak konsisten dalam menilai kualitas hadits dalam kedua bukunya, al-Jami 'al-Shaghir dan Lubab al-Hadits. Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain: (1) perbedaan metode penilaian, (2) perbedaan waktu (tahun) saat buku ditulis, dan (3) perbedaan tatanan sosial dan pendidikan yang dialami As- Suyuthi.