ETIKA HINDU DALAM PELAKSANAA UPACARA TUMPEK UYE PADA MASYARAKAT HINDU DI BALI

Abstract

Abstrak Pelaksanaan ajaran agama Hindu tidak terlepas dari tiga kerangka agama yakni; tattwa, susila, dan upacara. Ketiganya selalu terkait dalam setiap kegitaan upacara agama. Salah satunya yaitu upacara Tumpek Uye yang dilaksanakan dengan pengormatan kepada hewan, serta melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Pasupati atau disebut dengan  Sang Hyang Rare Angon. Pada tulisan ini mencoba menguraikan tentang upacara Tumpek Uye yang dilakuakn oleh masyarakat Hindu di Bali. Tulisan ini menggunakan jenis kualitatif yang mendiskrifsikan mengenai obyek tulisan lalu dikaji nilai yang terkandung didalamna, serta disajikan dengan diskritif kualitatif. Adapun diskripsi dari pembahsan tulisan ini yaitu; upacara Tumpek Uye merupakan salah satu upacara keagamaan  yang dilakuakn sebagai bentuk pengormatan kepada makluk hidup, terutama hewan peliharaan yang keberadaannya  begitu mendukung bagi kehidupan manusia. Upacara Tumpek Uye memperlihatkan adanya realisasi ajaran etika Hindu yang dimana, manusia memandang hewan sebagai makluk itis yang perlu mendapt perlakukan moral. Hewan tidak hanya sebagai obyek namun juga subyek moral.