Ulumul Hadis dan Modernisme Islam: Analisis Pemikiran Hadis Mahmud Yunus

Abstract

Kajian hadis dan ulumul hadis di Nusantara menemukan momentumnya pada abad 20 M, setelah sebelumnya kajian tersebut tidak dominan dan kurang diminati. Pada abad yang sama, gerakan modernisme Islam semakin mendapatkan tempat. Hal ini ditandai dengan munculnya ulama-ulama pembaru Islam beserta gagasannya, termasuk di Nusantara. Mahmud Yunus adalah salah seorang ulama modernis Nusantara yang memiliki karya dalam bidang ulumul hadis, yakni kitab ‘Ilmu Mushthalah al-Hadits. Sebagai seorang ulama yang tumbuh besar dalam atmosfer modernisme Islam, diasumsikan pemikiran hadisnya terpengaruh oleh spirit dan gagasan modernisme Islam tersebut. Tulisan ini mengeksplorasi pemikiran hadis Mahmud Yunus dalam karyanya, kitab ‘Ilmu Mushthalah al-Hadits. Selain itu, dianalisis juga pengaruh modernisme Islam pada pemikiran hadis Mahmud Yunus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research. Sebagai pisau analisis, digunakan metode deskriptif-analitis. Kemudian untuk mendapatkan hasil analisis yang valid, digunakan pendekatan historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spirit dan gagasan modernisme Islam mempengaruhi pemikiran hadis Mahmud Yunus. Pengaruh tersebut antara lain terlihat pada usaha Mahmud Yunus meluruskan dugaan sebagian orang yang memandang mutawatir hadis yang sesungguhnya tidak mutawatir, usaha Mahmud Yunus menghidupkan kembali pembahasan kritik matan, serta sikap Mahmud Yunus yang tidak menganggap final klaim ke-shahih-an hadis-hadis al-Shahihain.