Manajemen Pemasaran Pendidikan Nonformal: Studi Kasus di Desa Bahasa Borobudur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana Manajemen Pemasaran Pendidikan Nonformal di Desa Bahasa Borobudur. Jenis penelitian yang akan dilakukan untuk meneliti strategi pemasaran jasa pendidikan ialah dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Yang menjadi subjek penelitian, yaitu: pendiri desa bahasa, direktur utama, dan staf desa Bahasa Borobudur. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data terdiri dari tiga alur yang bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Uji keabsahan data memfokuskan terhadap trigulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran Desa Bahasa Borobudur secara tidak langsung menggunakan bauran pemasaran (marketting mix). Produk yang ditawarkan adalah program reguler yang meliputi level 1, level 2 dan level 3, program eduwisata yang meliputi 6 hari, dan Magic English Program. Faktor pendukung di desa Bahasa Borobudur berupa fasilitas yang dimiliki lumayan lengkap, garansi mengulang, sumber daya alam sekitar dan metode pembelajaran yang ditawarkan. Faktor penghambat di desa Bahasa Borobudur yaitu kurangnya dukungan dari pemerintah, kurangnya ruang kelas, dan kurangnya tenaga pengajar.