Profesionalisme Guru Daerah Terpencil (Studi Kasus SDN 209/III Masgo Jaya)

Abstract

Daerah terpencil diartikan sebagai suatu daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi, mempunyai kondisi sosial, ekonomi, dan fisik yang kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain yang berdekatan. Oleh karena itu, penting bagi guru profesional untuk mengajar di bidang ini. Guru merupakan penentu utama keberhasilan belajar siswa. Memahami pembelajaran tergantung bagaimana guru menjelaskan. Penelitian bertujuan: 1) mengetahui apa yang dimaksud dengan profesionalisme guru, 2) upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru, 3) hambatan peningkatan keterampilan guru di SDN 209/III Masgo Jaya Kecamatan Gunung Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode field research. Lokasi penelitian di SDN 209/III Masgo Jaya Kecamatan Gunung Raya. metode pengumpulan data, penulis menggunakan metode yang berbeda yaitu metode observasi, metode wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) profesionalisme guru di SDN 209/III Masgo Jaya kurang baik, terlihat guru di sana kurang memahami keterampilan dan kemampuan guru, sehingga ketika guru melakukan proses belajarnya, Hal ini akan membuat siswa bosan dan tidak efektif dalam proses pembelajaran; 2) upaya yang dilakukan meningkatkan profesionalisme guru di SDN 209/III Masgo Jaya yakni  membaca buku-buku pendidikan untuk memperluas pengetahuan dalam memberikan pendidikan; 3) kendala pengembangan profesi guru di SDN 209/III Masgo Jaya adalah akses menuju sekolah sangat sulit, jalan yang ditempuh merupakan jalan yang bebatuan besar sehingga proses pengembangan profesional guru juga akan terhambat. Fasilitas dan sumber daya yang tidak memadai.