Kegiatan preservasi pada Perpustakaan Pusat Dakwah Islam Jawa Barat (Pusdai Jabar)
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui kegiatan preservasi yang dilakukan pada Perpustakaan Pusat Dakwah Islam Jawa Barat. Artikel ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, wawanncara, dan observasi. Hasil yang didapatkan Kegiatan preservasi terbagi menjadi dua macam, yaitu pencegahan danĀ perbaikan. Untuk pencegahan, perpustakaan melakukan kegiatan penyampulan buku agar tidak cepat rusak, secara rutin melakukan pembersihan membatasi sinar matahari yang masuk, untuk koleksi yang dipajang dipasangi kaca dan bingkai agar tidak kotor dan kusam, menyediakan alat pemadam api ringan, mengelola penyusunan buku agar tidak rusak, dan juga penggunaan kapur barus untuk mencegah datangnya serangga dan binatang lain. Untuk kegiatan perbaikan masih dilakukan secara sederhana, seperti laminasi pada halaman yang rusak, lalu pengeleman pada koleksi yang rusak, penjilidan ulang, dan juga pembersihan buku yang terkena jamur, untuk koleksi yang tidak memungkinkan untuk diperbaiki maka akan dimasukkan ke dalam gudang. Kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam kegiatan preservasi adalah kurangnya sumber daya manusia yang ada dan bukan berlatang belakang pendidikan formal dari Ilmu Perpustakaan, masih kurangnya ruang dan fasilitas yang ada untuk kegiata preservasi, dan jamur pada buku yang pernah menginfeksi pustakawan yang membersihkannya sehingga menghambat kegiatan pustakawan